Sunday, 6 March 2016

Mie Aceh Kuah - Asli Enak!


Beberapa hari yang lalu temanku meng-upload foto sepiring mie Aceh. Hmmm... sudah pasti aku ngiler-ngiler melihatnya. Sebelumnya aku pernah memasak mie Aceh tapi rasanya baru 90% mendekati, belum pas betul. Dan seumur-umur aku tinggal di Australia, baru satu kali makan mie Aceh yang rasanya 99.99% mirip Pidie, dan saat itu yang bikin adalah teman ngajiku yang memang orang Aceh aseli. Jadi, sejak itu sudah terpatri di otakku bahwa yang punya resep mie Aceh asli hanya orang Aceh. Sayang Aku coba Googling resep mie Aceh tapi yang muncul kebanyakan blog-blog ga jelas yang suka asal copy paste resep. Akhirnya aku tanya openly di Facebook-ku kalau kalau ada yang tahu resep mie Aceh asli yang enak seperti di restoran Pidie. Dan alhamdulillah salah satu seniorku di kampus yang sekarang tinggal di Adelaide memperkenalkan aku dengan resep ini.

Karena aku sudah punya semua bahan-bahan untuk membuat bumbunya, akhirnya aku eksekusi juga resep itu hari ini. Hanya tinggal kol, taoge, mie kuning, dan dagingnya saja yang perlu dibeli. Akhirnya sore-sore aku berjalan menuju shopping center untuk membeli semua bahan tersebut. Sampai rumah, aku baru sadar si tukang daging lupa membungkuskan diced beef yang aku pesan! Untung masih ada minced beef yang juga dibeli tadi. Akhirnya kuganti dagingnya dengan daging giling, yang menurutku lebih pas karena cepat matang dan tidak perlu takut dagingnya 'alot'.

By the way, step-by-step cara memasakku dengan penulis aslinya agak berbeda dan aku juga tambahkan 1 sdm bubuk kari karena rasa karinya menurutku agak kurang 'greget'.



Bahan-bahan:
  • 200 gram daging sapi, potong kecil2 (bisa di ganti dengan daging kambing, udang, kepiting, atau jamur)
  • 300 gram mie kuning basah (saya pakai Hokkien noodles yang tebal)
  • 2 butir bawang merah, diiris tipis-tipis (karena malas, saya ganti dengan bawang goreng, haha)
  • 1 buah tomat ukuran kecil, dipotong-potong
  • 250ml air kaldu/air biasa (boleh tambah sesuai selera)
  • 50 gram taoge
  • 3 sendok makan minyak untuk menumis
  • 1 batang daun bawang, diiris
  • 3 batang seledri, iris

Bumbu halus:
  • 6 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri
  • 1 cm jahe
  • 1 sdm bawang goreng
  • 2 sdm ebi yang udah disangrai
  • 4 buah cabe merah
  • 5 buah cabe rawit merah
  • 1/4 sendok teh jintan
  • 1/4 sdt ketumbar
  • 1/2 sendok teh lada bubuk putih
  • 1 sdm bubuk kari
  • 1 sdm saos tomat (saya pakai tomato paste)
  • 1 1/2 sdm saos tiram
  • 1 1/2 sendok makan kecap manis
  • 1/2 sendok makan garam
  • 1/2 sdt kecap asin

Bahan pelengkap:
  • Emping goreng
  • Bawang goreng secukupnya
  • Potongan tomat
  • Potongan mentimun

Cara membuat:
  1. Seduh mie, kol, dan taoge dengan air panas
  2. Panaskan minyak. Tumis bawang merah dan bumbu yang telah dihaluskan sampai beraroma harum. Tambahkan daging (udang, kepiting), masak sampai matang 85%.
  3. Tambahkan tomat, taoge, dan kol. Aduk hingga layu. 
  4. Tambahkan air, kemudian masukkan mie kuning. Aduk-aduk hingga tercampur semua
  5. Sajikan mie Aceh dengan acar mentimun, emping goreng/kerupuk, dan taburan bawang goreng.

Setelah membaca resepnya baru aku mengerti bagaimana cara membuat mie Aceh asli yang tidak harus pakai udang tapi masih terasa udangnya (karena menurutku ga mungkin mie Aceh ga pakai udang, jadi kalau ada resep yang tidak pakai udang pasti langsung aku skip), rupanya pakai ebi di bumbu halusnya! Pokoknya aku sudah cocok sekali dengan resep ini, it's definitely a keeper! Sekarang ga perlu pusing lagi kalau ngidam mie Aceh, yummm!!


Be First to Post Comment !
Post a Comment