Tahu Isi

Selama awal kehamilan pengennya makanan Indonesia terus. Tapi aku anggap ini bukan "ngidam" karena di keseharian kami juga aku hampir selalu memasak masakan Indonesia. Saat itu tetiba aku kepingin makan tahu isi. Tahu isi memang pas untuk teman nge-teh di pagi atau sore hari, namun terkadang untuk membuatnya rasanya malas sekali. Apalagi saat itu aku sedang lemas-lemasnya, rasanya ingin menyerah saja. Jadi berandai-andai apabila aku hamil di Jakarta, maka kalau kepingin tahu isi hanya perlu jalan kaki beberapa ratus meter untuk menemukan tukang gorengan.

Pada akhirnya aku bertekad tidak akan mengalah pada kemalasan, sehingga jadilah si tahu isi ini! Aku menggunakan resep tahu isi mbak Ricke yang sedikit dimodifikasi (sebelumnya juga aku pakai resep mbak ini untuk resep cilok). Menurutku rasanya isiannya pas sekali, namun menurutku rasa tepung pelapisnya kurang mantap (tetapi sampai sekarang pun aku masih belum tahu apa yang kurang supaya rasanya pas).

Bahan isian:

Tahu putih yang sudah digoreng, potong segitiga
100 gr tauge
1 buah wortel besar, potong korek api
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 merica bubuk
2 bawang merah
3 bawang putih
2-3 cabai rawit

Bahan pelapis:

150 gr tepung terigu
100 gr tepung beras
1 sdt ketumbar, tumbuk halus
1/2 sdt kunyit bubuk
1/2 sdt garam
Air secukupnya

Cara membuat:

Haluskan bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit. Kemudian tumis hingga harum.
Masukkan sayuran dan tumis hingga layu. Tambahkan garam, merica, dan gula.
Untuk pelapis: campur semua bahan pelapis dan aduk rata hingga tidak bergumpal.
Assembly: belah tahu sampai dalam, tapi jangan sampai ada sisi yang putus. Isi dengan bahan isian hingga penuh, kemudian celup ke dalam larutan pelapis.
Goreng di dalam minyak yang banyak dan panas hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.